Lantaran.com, Lumajang - Seorang perempuan bernama Anik Mutmainah dilaporkan meninggal dunia saat menyaksikan jalannya karnaval di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 2 Agustus 2025.

Kejadian ini dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu diskusi hangat dan perdebatan di antara warganet soal kemungkinan penyebab kematian.

Sebagian pengguna internet menduga bahwa suara keras dari sistem pengeras suara, yang dikenal sebagai sound horeg memiliki andil dalam insiden tragis tersebut.

Namun demikian, sejumlah pihak menolak spekulasi tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada bukti kuat yang menghubungkan kematian korban dengan keberadaan sound system di lokasi.

Kapolsek Pasirian, Iptu Loni Roi Madona, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti dari meninggalnya Anik Mutmainah.

Baca Lainnya :

• Menko Polkam Sebut Bendera One Piece Simbul Provokasi, Akan Ditidak Tegas

"Kalau penyebabnya kami tidak tahu, mungkin dokter yang lebih tahu. Soalnya dokter tidak menyebutkan penyebabnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu, 3 Agustus 2025.

Sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat mengeluhkan rasa pusing dan mual, lalu tiba-tiba tak sadarkan diri ketika berada di tengah-tengah suasana karnaval yang meriah.

Tim medis yang segera datang ke lokasi menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia saat diperiksa.