"Sesuai dengan amanat undang-undang Dasar 1945, setiap kali di laksanakan nya pesta Demokrasi sangat rentan terjadi konflik sosial di Masyarakat. Maka perlu adanya penyampaian pemberian pemahaman terkait Pendidikan politik. Termasuk di lingkungan lembaga pendidikan," tegas Cak Hadi.

Inilah tujuan utama pelaksanaan kegiatan penyuluhan pendidikan politik yang digelar cak hadi bersama dengan tim dan dihadiri ratusan tenaga pendidik Guru Sekolah Madrasah dari berbagai lembaga pendidikan di Bumi Blambangan. 

"Sebagai anggota DPRD tingkat Jatim saya ingin menyampaikan beberapa hal kepada peserta, tugas dan tanggung jawab menjadi wakil rakyat itu tidak hanya menyampaikan aspirasi masyarakat saja. Namun tugas paling penting tentang kesejahteraan masyarakat atas dan terus mengawal apapun produk dari kebijakan pemerintah,"ujarnya.

Cak Hadi membeberkan masyarakat harus benar-benar teliti dan berhati-hati saat masuk tahun politik, bagaimana pun sangat potensial terjadi problem apalagi di masa kampanye saat sekarang ini. 

"Memilih calon pemimpin bukan hanya soal visi misi saja, namun memilih juga harus melihat rekam jejak. Meskipun saya pribadi juga mencalonkan kembali untuk maju di pemilu 2024 mendatang,tapi sekedar mengingatkan berbicara soal pemilu bagaimana untuk lima tahun ke depan," terangnya.

Baca Lainnya :

• Guru Madrasah di Banyuwangi Ikuti Pelatihan Pendidikan DPRD Provinsi

Artinya dalam memilih Caleg dan Calon Presiden dan Wakil Presiden bukan soal program-program janji politik yang nantinya akan diberikan saat terpilih.

"Siapapun yang jadi pilihan ke calon peserta pemilu benar - benar harus subyektif, tetap rukun dan ayo bareng sukseskan pemilu 2024,"ajaknya kepada peserta.