![$rows[judul]](https://www.lantaran.com/asset/foto_berita/IMG-20250503-WA0045.jpg)
Ketua GM FKPPI PD XIII Jawa Timur, Ir. R. Agoes Soerjanto, M.M., tak kalah bersemangat dalam menyampaikan rasa bangganya. Menurutnya, Rakercab Banyuwangi menjadi pelopor dan rujukan pelaksanaan Rakercab di wilayah Jawa Timur.
“Ini Rakercab paling spektakuler yang pernah saya hadiri. Semangat, konsep, dan substansinya luar biasa. Banyuwangi membuktikan bahwa GM FKPPI bisa hadir bukan hanya sebagai organisasi keluarga besar TNI-Polri, tapi juga sebagai kekuatan sosial strategis,” ujar Agoes Soerjanto.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam sambutannya memberikan dukungan penuh terhadap peran GM FKPPI. Ia menyebut GM FKPPI sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat pembangunan.
“Rakercab ini harus menjadi titik awal lahirnya program-program konkret. GM FKPPI harus jadi pelopor ideologi, penggerak ekonomi kreatif, dan penjaga ketahanan sosial di tengah masyarakat,” pesan Bupati Ipuk.
Rakercab ini dibuka dengan penampilan penuh semangat dari Paduan Suara Malahayati membawakan lagu “Umbul-Umbul Blambangan”, serta kolaborasi simbolis antara santri Pondok Pesantren Adz Dzikro dan siswa SMA Katolik Banyuwangi dalam pergelaran Bhinneka Tunggal Ika.
Kegiatan ditutup dengan haru dan semangat persatuan, dibungkus dalam pantun kebangsaan yang menggugah. Secara simbolis, Rakercab dibuka dengan pemukulan gong oleh Bupati Banyuwangi, didampingi seluruh jajaran Ketua GM FKPPI dari pusat hingga daerah, serta unsur Forkopimda dan dewan pembina.
Dengan Rakercab ini, GM FKPPI Banyuwangi menegaskan transformasi organisasinya: lebih inklusif, progresif, dan berorientasi pada karya nyata. Wajah baru GM FKPPI bukan hanya hadir, tetapi siap mengambil peran sentral dalam pembangunan daerah dan penguatan ideologi kebangsaan.