YOUTUBE

Deteksi Dini Resiko Penularan HIV Tes VCT Bagi Warga Binaan Lapas Kelas II A Banyuwangi

$rows[judul]
(Foto :Tes VCT Pengurangan Resiko Penularan HIV Pada Warga Binaan Lapas Kelas II A Digelar Intensif /Lantaran.com)

Lantaran.com,BanyuwangiLembaga pemasyarakatan Kelas II A Banyuwangi Kembali melakukan tes deteksi HIV terhadap 20 orang Warga Binaan, Senin 30 september 2024.

Kegiatan Tes Mobile VCT (Voluntary Conseling and Testing) itu digelar oleh Lapas kelas II A Banyuwangi berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat yang diwakili oleh Puskesmas kelurahan Mojopanggung.

Menurut Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono,mengatakan, bahwa kegiatan tes VCT tersebut bertujuan untuk mendeteksi resiko penularan HIV di kalangan Warga Binaan Lapas Banyuwangi maka dari itu kegiatan ini dilaksanakan lebih intensif.

“Mengingat program Mobile VCT ini sebagai salah satu langkah dan upaya untuk mencegah penularan HIV di lingkungan Lapas, maka kami upayakan agar tes dapat digelar secara menyeluruh kepada setiap Warga Binaan,” ungkapnya kepada Lantaran.com.

Agus menyebut, peningkatan intensitas tes tersebut dilakukan agar dapat lebih cepat menjangkau seluruh Warga Binaan. Sehingga apabila ditemukan adanya resiko penularan, dapat dilakukan penanganan lebih cepat.

Baca Lainnya :

Sebelumnya, Mobile VCT digelar secara rutin tiap tiga bulan sekali. Namun kedepannya, tes sebagai upaya deteksi dini HIV itu akan digelar tiap bulan sekali.

Dari 20 Warga Binaan yang melakukan tes, keseluruhannya menunjukkan hasil negatif. Artinya bahwa tidak terdapat resiko penularan HIV pada mereka.

"Dari tes yang dilakukan terhadap 20 orang Warga Binaan, semuanya menunjukkan hasil negatif. Alhamdulillah, tidak ada yang terindikasi HIV,” ungkapnya.