Lantaran.com, Jember - Jelang Bulan suci ramadhan emak-emak di Jember nekat melakukan aksi tutup toko minuman keras (Miras) yang ada di RT 02 RW 32 Lingkungan Tegal Boto Kidul, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari itu dilakukan pada Jumat 8 Maret 2024 malam.

Tak hanya seremonial saja penutupan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga itu. Bahkan Untuk memastikan toko miras itu benar-benar tidak beroperasi, warga memantaunya hingga Minggu 10 Maret 2024 malam.

Menurut salah satu emak-emak bernama Sukarni, aksi spontanitas menyegel toko miras itu dilakukan sebagai bentuk ungkapan geram, dan upaya menjaga suasana puasa Ramadhan.

"Sejujurnya aksi ibu-ibu kemarin itu karena geram dan marah. Dua toko jualan miras itu setahu saya tidak ada izinari warga ataupun pemangku wilayah. Toko itu masih baru, ada beberapa bulan," kata Sukarni saat di konfirmasi awak media.

Lebih parahnya, Menurut Sukarni, keberadaan dua toko itu lokasinya berdekatan dengan tempat ibadah berupa masjid.

Baca Lainnya :

• 5 Makna Nyepi yang Perlu Diketahui Umat Hindu

"Pernah ada pemabuk di sekitar sini meresahkan warga. Dulu juga pernah kita lapor polisi sampai empat mobil yang datang untuk mengamankan pemabuk itu," jelasnya.

Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan keberadaan toko miras lainnya yang berada di sepanjang jalan Jalan Sumatera, Kecamatan Sumbersari di kota Santri itu.

"Setahu saya ada empat. Untuk dua ini di wilayah saya, yang dua lagi di dekat jembatan. Saya berharap ada tindakan tegas dari pemerintah. Lokasi Jalan Sumatera juga dekat dengan wilayah pendidikan," terangnya.