YOUTUBE

5 Kali Terjadi Erupsi, BPBD Lakukan Pemantauan Intensif Gunung Raung

$rows[judul]
Gunung Raung sat erupsi

Lantaran.com, Jember - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember secara aktif melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Raung, yang tercatat melakukan erupsi lima kali, Kamis (12/6/2025).

Sejumlah personel diterjunkan ke tiga pos pantau Gunung Raung di beberapa desa di kabupaten setempat.

"Sejak Rabu (11/6/2025) kemarin, kami sudah melakukan pemantauan erupsi Gunung Raung di tiga pos pantau, yakni di Desa Gunung Malang, Desa Cumedak dan Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe,” kata Widodo Julianto Kepala BPBD Jember, melansir Antara, Kamis (12/6/2025).

Gunung Raung mengalami erupsi sebanyak lima kali pagi ini yakni, pukul 00.55 WIB, kemudian 02.05 WIB, 03.00 WIB, 04.30 WIB, dan 04.41 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak.

“Abu vulkanik sangat tipis dan tidak terasa di Gunung Malang, namun kami sudah menyiapkan sebanyak 1 dus masker di Pos Pantau Desa Gunung Malang untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terdampak hujan abu vulkanik di desa setempat,” tuturnya.

Baca Lainnya :

Menurutnya, ada beberapa rekomendasi dari hasil pemantauan, yakni untuk pos pantau agar dipinjami handy talkie (HT) untuk percepatan komunikasi, karena biasanya jika tanda-tanda alam dari Gunung Raung sudah muncul, jaringan seluler sering hilang.

“Kemudian, rekomendasi yang lain, yakni memberikan pelatihan kepada relawan Desa Gunung Malang, memasang banner sebagai tanda posko pantau Gunung Raung, dan melakukan pemantauan secara berkala terkait perkembangan erupsi,” katanya.

Widodo menjelaskan sejauh ini erupsi Gunung Raung yang terjadi sejak kemarin hingga Kamis ini tidak berdampak signifikan terhadap warga yang berada di lereng gunung, karena aktivitas warga masih berjalan normal.