Sementara itu Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega sekaligus narasumber kegiatan sosialisasi mengatakan dari beberapa item indeks kerawan pilkada menurut analisa kepolisian, dua potensi kerawanan yang ada di Banyuwangi yakni potensi terjadinya politik uang dan penyelenggara yang tidak netral. Sebab itu menurutnya dua hal tersebut harus dilakukan langkah serius dalam upaya pencegahan sehingga dapat meminimalisir adanya pelanggaran.

“Pada saat terjadi politik uang maka biasanya juga berpotensi adanya peredaran uang palsu. Menyikapi hal itu, masyarakat harus menolak politik uang yang dilakukan oleh siapapun,” tegasnya.

Sementara itu, Narasumber yang lain Faruk perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi juga menyampaikan, bahwa di Banyuwangi juga berpotensi terjadinya tanah longsor, banjir, cuaca ekstrim, kekeringan dan banjir bandang.

Baca Lainnya :

• Bawaslu Banyuwangi Beberkan Hasil Pengawasan Kawal Hak Pilih Pilkada 2024

“Untuk mencegah hal tersebut BPBD Banyuwangi sudah membentuk desa tangguh bencana dan tim reaksi cepat. sehingga ketika terjadi bencana, bisa segera dilakukan tindakan,”cetusnya.