![$rows[judul]](https://www.lantaran.com/asset/foto_berita/IMG-20250711-WA0015.jpg)
Kepala Desa (Kades) Sumbermulyo, Suhardi, mengakui bahwa keberadaan pelaku investasi PT BSI di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, sangat dirasakan manfaatnya. Khususnya dalam membantu pemerintah desa dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Manfaatnya sangat kami rasakan,” katanya.
Padahal, lanjut Suhardi, Desa Sumbermulyo, hanya menjadi daerah yang menjadi perlintasan aktivitas perusahaan. Seperti kita tahu, PT BSI selaku operator tambang emas di Gunung Tumpang Pitu tersebut berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Meski begitu, Desa Sumbermulyo, setiap tahun terus mendapat program PPM dari anak perusahaan Merdeka Cooper Gold Tbk itu.
“Pembangunan jalan, pavingisasi, dan lainnya. Kedepan, sinergi yang sudah baik ini semoga bisa ditingkatkan menjadi semakin baik lagi,” cetus Suhardi.
Penting diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi produksi di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi.