YOUTUBE

Tak Kunjung Dimulai, Puluhan Siswa Sekolah Rakyat Jember Mengundurkan Diri

$rows[judul]
Bupati Jember Gus Fawait

Lantaran.com, Jember - Sekolah Rakyat (SR) di Jember yang direncanakan mulai berjalan pada Selasa (5/8/2025) mendatang, masih belum memenuhi kuota 100 siswa. Bahkan, sebanyak 20 siswa dilaporkan mengundurkan diri. 

“Memang dari kemarin itu ada beberapa yang mengundurkan diri. Alasannya karena anak-anak orangtuanya mempertanyakan kenapa SR kok tidak segera dimulai,” kata Kepala Sekolah SR Jember, Kartika Sari Dewi, saat diwawancara, Kamis (31/7/2025). 

Data terakhir mencatat hanya 78 siswa yang terdaftar aktif, terdiri dari 34 siswa SD dan 44 siswa SMP. Padahal pekan lalu sempat tercatat 88 siswa, namun kemudian 20 di antaranya memilih keluar. 

Kartika menjelaskan, para orangtua yang semula mendaftar akhirnya menarik anak-anaknya dan menyekolahkan ke sekolah reguler karena ketidakpastian waktu mulai sekolah.

Ia menyebut, keterlambatan dimulainya SR terjadi karena masih ada penyelesaian sarana dan prasarana. Sekolah itu diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Baca Lainnya :

“Kami ingin memberikan yang terbaik agar anak-anak itu bisa nyaman, aman, sehingga memang tidak bisa instan. Itu karena untuk safety juga ya,” ujar Kartika. 

Menurut Kartika, awalnya direncanakan SR akan dimulai bertahap, yakni pada 1 Agustus 2025 dan 15 Agustus 2025. Namun saat ini pihak sekolah menargetkan bisa mulai pada 5 Agustus, menunggu hasil koordinasi lebih lanjut. 

“Namun kita usahakan tanggal 5 Agustus, tapi nanti lihat hasil koordinasinya,” ucap dia.