YOUTUBE

Tokoh dan Politisi Partai NasDem Dorong Kebijakan Positif Investasi di Banyuwangi, ini Harapannya

$rows[judul]
Zamroni SH, anggota Fraksi NasDem DPRD Banyuwangi, Jawa Timur.

“Misal keberadaan pelaku investasi tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI), diakui atau tidak, telah mampu memberi manfaat kemajuan untuk daerah sekitarnya,” cetus Zamroni.

Menurutnya, sudah bukan rahasia umum, masyarakat Banyuwangi, pasti bisa membedakan kondisi Kecamatan Pesanggaran, sebelum dan sesudah keberadaan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut. Dahulu, infrastuktur jalan di wilayah setempat cukup memprihatinkan. Kini hampir semua ruas jalan berubah mulus, bahkan lebih mulus dari wilayah perkotaan.

Imbasnya, perekonomian masyarakat jadi lebih hidup. Sektor pariwisata di Kecamatan Pesanggaran, juga tumbuh dan berkembang. 

Apalagi tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran itu, melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR), tiap tahun memang rutin menelurkan 8 jenis program utama. Meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.

“Melihat manfaat tersebut, kami mendukung peningkatan iklim investasi untuk keberlanjutan pembangunan,” cetus Zamroni.

Baca Lainnya :

Sebagai anggota Fraksi NasDem DPRD Banyuwangi, dia juga berharap keberadaan BUMN bisa turut memberi sumbangsih terhadap percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terutama yang bergerak disektor perkebunan, seperti PTPN I Regional 5, PTPN I Reginal 4 HGU Glenmore, PT Sinergi Gula Nasional (PT SGN) atau Pabrik Gula Glenmore dan lainnya.

“Selain iklim investasi, ditengah efisiensi anggaran, kami mendukung program-program pembinaan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Seperti program Jagoan Tani, Jagoan Bisnis, Jagoan Digital dan lainnya, yang mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah,” beber Zamroni. (*)