YOUTUBE

Unik !!! Simbol Bhuta Kala Koruptor Warnai Pawai Ogoh-ogoh di Banyuwangi

$rows[judul]
Ogoh-ogoh koruptor di lapangan Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi

Lantaran.com, Banyuwangi - Sambut perayaan Hari Raya Nyepi, Umat Hindu biasanya melakukan pawai Ogoh-ogoh yang menggambarkan simbol bhuta kala atau simbol sifat buruk yang akan kalah dengan cara memusnahkannya dengan dibakar.

Ada ogoh-ogoh yang unik yang menyita perhatian warga di lapangan Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Ogoh-ogoh dengan perawakan tikus yang membawa koper bertuliskan koruptor nampak berdiri kokoh di antara yang lainnya.

“Sungguh kreatif apa yang dilakukan ini mas, semoga bisa mengingatkan para pejabat untuk tidak melakukan korupsi,” kata Dimas salah satu warga yang menyaksikan, Minggu 10 Maret 2024.


Rangkaian perayaan Nyepi berlangsung meriah di Banyuwangi termasuk di Kecamatan Pesanggaran yang diperingati oleh umat Hindu di Banyuwangi Selatan.

Baca Lainnya :

Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam perayaan Nyepi adalah pengarakan ogoh-ogoh pada hari ini dari Lapangan Sumbermulyo Pesanggaran ke Pura Tirta Bhuwana.

“Kegiatan dimulai sejak pukul satu siang tadi mas,” tambahnya.

Ogoh-ogoh merupakan patung raksasa yang dibuat dari bahan kayu, bambu, dan kertas, seiring perkembangan zaman ada juga yang membuatnya lebih canggih dengan penggerak robot.