![$rows[judul]](https://www.lantaran.com/asset/foto_berita/AHY_DILANTIK_MENTRI_ATRBPN_(8).jpg)
Lantaran.com, Situbondo - Sebelum ditemukan di perairan Madura, Nelayan asal Situbondo, Jawa Timur sempat dikabarkan hilang saat melaut, Nelayan yang bernama Muhammad Jalil ditemukan di Perairan Madura pada Sabtu (2/3/2024).
Nelayan asal Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, itu ditemukan salah seorang nelayan asal Mandaran, Kecamatan Besuki bernama Monik. Sebelum dievakuasi, Jalil sempat terombang-ambing di laut selama 20 jam di Perairan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Jalil bertahan selama 20 jam di tengah laut hanya mengandalkan air hujan untuk bertahan hidup di tengah laut. "Karena terombang-ambing akibat mesin perahu bermasalah. Semua bekal sudah habis, sehingga untuk bertahan hidup saya minum air hujan," ungkap Jalil.
Saat ditanya awak media, Jalil menjelaskan, dirinya sebenarnya mencari ikan di Perairan Madura, tepatnya di Bangkalan, usai mendapatkan tangkapan dirinya bermaksud kembali ke Situbondo. Namun saat melintas di Perairan Gending, mesin perahunya bermasalah, sehingga dirinya terombang-ambing di tengah laut.
"Nelayan asal Mandaran, Besuki melintas, sehingga perahu fiber saya ditarik hingga ke bibir pantai. Makanya, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Monik, yang telah menolong saya," tutur Jalil.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan, saat dievakuasi kondisi Jalil lemas, akibat tidak makan selama dua hari.
"Kondisi nelayan itu lemas karena dehidrasi dan kelaparan," katanya.
Sehingga sebelum diserahkan kepada keluarga, bapak dua anak itu diperiksa kesehatannya di puskesmas. "Setelah mendapat perawatan di puskesmas, kami langsung menyerahkan korban kepada keluarganya," pungkas AKP Gede Sukarmadiyasa.***