![$rows[judul]](https://www.lantaran.com/asset/foto_berita/20240611_203951.jpg)
Lantaran.com,Banyuwangi-Apresiasi atas Kesuksesan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi Kanwil Kemenkumham Jatim dalam melaksanakan pembangunan zona integritas (ZI) hingga meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menjadi inspirasi bagi Rutan Pelaihari dari pihak Kanwil Kemenkumham Kalsel.
Tim pembangunan ZI Rutan Pelaihari yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Fani Andika melakukan studi tiru ke Lapas Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (11/06/2024).
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono beserta pejabat struktural dan tim ZI menyambut hangat dengan kehadiran tim ZI dari Rutan Pelaihari di Bumi Blambangan.
Selanjutnya, terkait dengan agenda studi tiru bertujuan untuk melihat proses pembangunan ZI di Lapas Banyuwangi, mulai dari perbaikan layanan, peningkatan pembinaan, hingga penerapan inovasi untuk memberikan kemudahan dalam layanan maupun kinerja.
“Keberhasilan Lapas Banyuwangi dalam meraih WBK menjadi inspirasi bagi kami untuk belajar dan bertukar pikiran, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dan pengembangan bagi pembangunan ZI di Rutan Pelaihari,” ujar Karutan Pelaihari, Fani Andika kepada Lantaran.com.
Fani menyebutkan, Bahwa pelayanan dan inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh Lapas Banyuwangi dinilai sangat bagus dan mampu mengakomodir kebutuhan dari masyarakat maupun Warga Binaan.
Pria yang pernah melaksanakan magang di Lapas Banyuwangi beberapa waktu silam itu juga mengatakan bahwa Lapas Banyuwangi telah mengalami perubahan yang signifikan menuju ke arah yang jauh lebih baik.
“Di Lapas Banyuwangi banyak sekali perubahan dan itu sangat signifikan, dan kami rasa hal ini yang juga menjadikan Lapas Banyuwangi mampu meraih predikat WBK,” ungkapnya.