![$rows[judul]](https://www.lantaran.com/asset/foto_berita/Screenshot_2023-10-25_06_56_57.png)
Adapun, stok pupuk bersubsidi yang saat ini tersedia sebanyak 851.297 ton. Stok per tanggal 10 Oktober 2023 ini setara dengan 246 persen atau dua kali lipat lebih banyak dari ketentuan minimum yang ditetapkan Pemerintah, yaitu 345.998 ton, dimana urea sebanyak 507.399 ton, NPK 338.943 ton dan NPK kakao 4.995 ton.
Untuk memastikan pupuk terdistribusi dengan cepat dan tepat sasaran, Pupuk Indonesia menggunakan 13 kapal dengan 179 rute, 8.107 truk sewa dengan 1.049 rute, serta mengoperasikan 4 komplek pelabuhan khusus. Pupuk Indonesia menggunakan sistem pemantauan distribusi pupuk secara digital dan realtime, baik di tingkat pabrik, pelabuhan, gudang, distributor, hingga kios sehingga distribusi pupuk merata dan tepat sasaran.