![$rows[judul]](https://www.lantaran.com/asset/foto_berita/IMG-20250509-WA0031.jpg)
Lantaran.com,Banyuwangi-Potensi pertanian Kabupaten Banyuwangi yang sangat potensial menarik sejumlah pihak. Salah satunya Bupati Malang M Sanusi yang tertarik mengembangkan tebu cening yang banyak ditanam di Kecamatan Glenmore dan Songgon, Banyuwangi.
Bupati Sanusi datang langsung ke Banyuwangi, Kamis (5/8/2025) dan diterima langsung Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Bupati Sanusi hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pelaku industri tebu di Malang.
Dijelaskan Sanusi, salah satu fokus utama kunjungan ini adalah mempelajari keunggulan tebu cening. Tebu varietas cening ini mampu tumbuh hingga 5 meter dan memiliki produktivitas gula tinggi.
Varietas ini banyak diminati petani karena kualitasnya yang unggul dan memiliki rendemen sekitar 10,96% dan hablur gula 71,14%, yang berarti menghasilkan lebih banyak gula dari setiap ton tebu yang diolah.
"Kami melihat di Banyuwangi ada varietas tebu yang tingginya bisa mencapai 5 meter, dan kami dapat saran dari akademisi pertanian Malang untuk mempelajari ini. Apalagi dengan potensi produksi hingga 180 ton per hektar, sementara varietas tebu di kami hanya bisa 80 ton. Jadi kami ingin belajar dengan Banyuwangi untuk dikembangkan di Malang," kata Sanusi.
Selain sektor pertanian, Pemkab Malang menyatakan ketertarikannya terhadap kemajuan Desa Digital dan industri pariwisata Banyuwangi. Sanusi mengakui keduanya masih perlu dikembangkan di Malang.
"Setiap kali ke Banyuwangi selalu kaget ada hotel baru, ada destinasi wisata baru, belum lagi pelayanan publik di desa yang sudah digital. Ke depan kami ingin mengirim perwakilan kami untuk belajar banyak dari Banyuwangi," tambahnya.