![$rows[judul]](https://www.lantaran.com/asset/foto_berita/3_20231209_211649_00021.jpg)
(Foto/Lantaran.com)
"Sebagai proses awal di tandai dengan acara hari ini peletakan batu pertama di lokasi pembangunan jembatan tersebut," Tandas Dodik.
Sejauh ini, titik jembatan gantung di Desa Rejoagung juga diapresiasi oleh Sanghyang Dodik. Pasalnya, akses menuju sungai Kali Bomo ini mendapat didukung oleh masyarakat.
Lahan yang di gunakan merupakan milik tokoh masyarakat Desa Rejoagung yakni Mbah H. Jamil dan sebagian tanah kas desa diwakafkan untuk titik akses menuju jembatan gantung tersebut.
Dengan niat baik pemilik lahan Dodik, “Ucapan terima kasih tak terhingga untuk Mbah H, Jamil,” pungkas Dodik.